Pertanian organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun 1960-an yang menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah dan kerusakan lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali. Sistem pertanian berbasis high input energy seperti pupuk kimia dan pestisida dapat merusak tanah yang akhirnya dapat menurunkan produktifitas tanah, sehingga berkembang pertanian organik. Pertanian organik sebenarnya sudah sejak lama dikenal, sejak ilmu bercocok tanam dikenal manusia, semuanya dilakukan secara tradisional dan menggunakan bahan-bahan alamiah. Pertanian organik modern didefinisikan sebagai sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pengelolaan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Prinsip kesehatan dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan (Mayrowani, 2012)
Pendekatan
holistik untuk mengoptimalkan produktivitas lahan pekarangan secara
nyata dapat dilakukan dengan mensinergikan kekuatan sumber daya alam
berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan yang terencana dengan baik.
Salah satu teknologi berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan dapat
melalui pendekatan sistem produksi yang holistik dan terencana yaitu
budidaya sayuran organik. Pertanian organik menitikberatkan pada
pemanfaatan kekuatan biologis tanah, pengelolaan tanaman, pemupukan dan
tata guna air secara organik dan terencana untuk mendukung pertumbuhan
dan produksi tanaman sayuran. Budidaya sayuran organik menjadi pilihan
utama untuk dikembangkan karena dapat menyediakan sayuran yang sehat
bagi keluarga, teknik pemeliharaannya relatif mudah, dan mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi mahalnya sayuran organik salah satunya disebabkan
karena produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi, jumlah produsennya
yang sangat terbatas dan resiko kegagalan yang tinggi, sehingga menjadi
produk eksklusif.